10 Gulma Musim Semi Yang Dapat Dimakan
Banyak dari kita menantikan datangnya pasar musim semi para petani tetapi ada sumber lain dari sayuran hijau yang indah: halaman Anda sendiri atau taman lokal! Tanaman seperti dandelion, chickweed, dan tempat tidur domba sering dianggap sebagai gulma, namun dalam banyak kasus mereka bahkan lebih bergizi daripada hasil budidaya – dan cukup lezat juga.
Berikut adalah 10 tanaman liar yang harus diperhatikan untuk musim semi ini:
- Chickweed (Media Stellaria) – Tanaman halus ini sering tumbuh di tikar yang luas dan memiliki rasa hijau ringan. Ia cepat layu, jadi makanlah daun, batang, dan bunga yang lembut sesegera mungkin setelah memetiknya. Chickweed mengandung kalsium dan vitamin C dan paling baik disajikan mentah dalam hidangan yang menyoroti kesegarannya, seperti salad, sandwich, jus, dan pesto.
- Dermaga keriting atau dermaga kuning (Rumex crispus) – Panen tender, daun muda yang agak masam sebelum menjadi keras. Tinggi vitamin C, zat besi, dan kalsium, mereka dapat dimakan mentah dalam salad atau dikukus, direbus, atau ditumis seperti sayuran hijau lainnya. (Catatan: Makanlah secukupnya jika Anda sensitif terhadap asam oksalat.)
- Dandelion (Taraxacum officinale) – Daun dandelion yang bergizi tinggi dapat dimakan mentah atau dimasak seperti Anda menggunakan sayuran seperti kale atau chard (lihat resep di sini). Sayuran muda lebih pahit dan tajam daripada daun yang lebih matang; Namun, kepahitan sebenarnya bermanfaat untuk sistem pencernaan. Untuk menjinakkan kepahitan, tambahkan lemak seperti minyak, bacon, mentega, atau kacang. Bunga-bunga pahit dapat dimakan dalam salad atau mentega majemuk, atau diubah menjadi jeli dan anggur.
- Tempat tidur domba atau goosefoot putih (Album Chenopodium) – Perempat anak domba yang kaya kalsium dan kaya protein seperti bayam, kerabat dekat, dan dapat digunakan dengan cara apa pun yang Anda makan bayam. Pucuk-pucuk baru dan daun yang lembut sangat lezat mentah (coba mereka dalam smoothies hijau), sedangkan daun yang lebih besar lebih baik dimasak. (Catatan: Makanlah secukupnya jika Anda sensitif terhadap asam oksalat.)
- Mallow (Malva neglecta, M. parviflora) – Tanaman beraroma ringan ini memiliki kualitas seperti mucilaginous seperti okra. Makan daun lembut mentah dalam salad dan smoothies atau dikukus, direbus, atau tumis seperti bayam. Daun juga dapat digunakan dalam teh yang menenangkan untuk sakit tenggorokan kering dan batuk. Bunganya membuat hiasan yang cantik dan bisa dimakan.
(Kredit gambar: Megan Gordon)
Spring Quiche dengan Leeks dan Sorrel
- Daun selada Miner (Claytonia perfoliata) – Dinamakan demikian karena membantu mencegah penambang agar tidak kudis, hijau vitamin C-dikemas ini ringan, lezat, dan luar biasa cantik. Selada Miner sebaiknya dinikmati segar, apakah Anda menggigitnya di tempat atau memakannya dalam salad (terang pada saus) atau roti lapis.
- Moster (Brassica spp., terutama B. rapa, B. nigra) – Wild mustard hijau bergizi dan pedas dan dapat dimasak seperti sayuran sawi dan sayuran hijau lainnya. Daun muda memiliki tekstur yang lebih baik dan lebih lembut, rasa kurang pahit. Bunganya juga sangat pedas dan membuat hiasan yang bagus.
- Jelatang (Urtica dioica) – Nettles mungkin mengintimidasi, tetapi mereka sepadan dengan usaha. Panen jelatang sebelum mereka berbunga dan gunakan sarung tangan, gunting, dan / atau jepitan untuk menghindari menyentuh mereka secara langsung. Kemudian masak atau hancurkan mereka untuk menghilangkan sengatannya. Hijau yang kaya rasa ini membangkitkan bayam, mentimun, mint, dan peterseli, dan kaya akan vitamin dan mineral.
- Violet (Viola spp., terutama V. sororia, V. papilionacea) – Violet memiliki rasa yang ringan dan kaya akan vitamin C. Bunga-bunga membuat hiasan yang indah untuk salad dan makanan penutup, di mana mereka dapat digunakan mentah atau manisan. Daun baru yang lembut dapat dimakan mentah atau dimasak seperti bayam. Ketahuilah bahwa violet kuning mungkin memiliki sifat pencahar.
- Kayu coklat kemerah-merahan (Oxalis stricta) – Selebaran dan bunga berbentuk kayu sorrel yang tinggi vitamin C dan memiliki rasa asam yang menyegarkan. Mereka paling baik dinikmati mentah dalam salad, mentega majemuk, jus, dan sebagai garnish. Jus ini juga bisa digunakan untuk membuat saus dan dressing lemony. (Catatan: Makanlah secukupnya jika Anda sensitif terhadap asam oksalat.)
→ catatan: Pastikan Anda tahu bagaimana mengidentifikasi tanaman liar secara alami sebelum memanennya. (Foraging and Feasting oleh Dina Falconi adalah sumber yang bagus untuk mempelajari cara mengidentifikasi dan memasak dengan makanan yang dimakan.) Hindari memetik di area yang mungkin terkontaminasi dengan pestisida, kencing anjing, atau limpasan di tepi jalan. Di banyak tempat tanaman ini berlimpah dan / atau invasif dan Anda tidak perlu khawatir tentang panen berlebihan, tetapi selalu berpikir tentang ekosistem lokal Anda dan mencari makan dengan cara yang hormat.