Di dalam Kabinet Rempah: Chervil

(Kredit gambar: Terapi Apartemen)

Chervil adalah ramuan lain yang benar-benar ingin kita gunakan lebih sering, tetapi tidak pernah bisa berpikir bagaimana. Sepertinya peterseli dan rasanya seperti kemangi ringan, tapi rasanya memiliki kecenderungan menguap menjadi udara tipis di banyak hidangan.

Apa itu Chervil?

Rasa: Ringan, pahit
Penggunaan Paling Populer: Salad, telur

Chervil berasal dari keluarga wortel bersama dengan dill, peterseli, dan adas. Kelihatannya sangat mirip dengan peterseli, kecuali daunnya lebih kecil, lebih lacier, dan lebih pucat warnanya. Chervil juga berbagi salah satu senyawa aromatik yang sama seperti tarragon, yang memberikannya aroma dan aroma adas yang sangat halus.

Setiap jumlah masakan akan menghancurkan rasa chervil yang sudah ringan. Untungnya, sangat lembut untuk memulai dengan itu dapat dilemparkan ke piring pada detik terakhir atau bahkan dimakan mentah.

Bagaimana Cara Menggunakan Chervil

Cobalah melemparkan seluruh daun chervil ke dalam campuran salad. Mereka menambahkan rasa segar, manis untuk kontras pahit hijau dan arugula pedas. Atau Anda bisa mencampurkan chervil cincang halus ke dalam vinaigrette untuk menuangkan salad Anda. Ini sangat lezat ketika Anda menambahkan herba halus klasik lainnya, termasuk kucai, tarragon, dan peterseli.

Chervil juga fantastis dengan telur. Taburkan sedikit di atas bagian atas omelet tepat sebelum disajikan atau aduk daun cincang ke dalam telur yang dimasak dengan lembut en cocotte. Anda juga bisa memotong daun dengan sangat halus dan mencampurnya dengan mentega untuk digunakan dengan sayuran kukus, ikan, dan daging panggang. Panas sisa dari makanan menguatkan aroma chervil tanpa merusak rasanya.